Wanita Beriman :)
Februari 17, 2013
“Katakanlah kepada wanita yang beriman:
“Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An
Nuur [24] : 31).
Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perempuan mana saja yang
memakai wewangian, lalu melewati kaum pria agar mereka mendapatkan baunya, maka
ia adalah wanita pezina.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh
Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih).
1. Harus menutup seluruh badannya kecuali
wajah dan telapak tangan, maka tidak boleh ditampakkan leher dan lain-lain
walaupun hanya sebesar uang logam.
2. Bukan busana perhiasan yang justru menarik
perhatian seperti yang banyak dihiasi dengan gambar bunga apalagi yang
warna-warni.
3. Harus longgar, tidak ketat, tidak tipis,
dan tidak sempit yang mengakibatkan lekuk tubuhnya tampak atau transparan.
4. Tidak diberi wangi-wangian atau parfum karena
dapat memancing syahwat lelaki yang mencium keharumannya.
5. Tidak menyerupai kaum laki-laki seperti
memakai celana panjang (ketat), kaos oblong, dan semacamnya. Rasulullah
melaknat laki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.
6. Tidak menyerupai pakaian orang-orang
kafir.
7. Bukan untuk mencari popularitas.
Jadi, jilbab hati itu tidak ada. Yang Allah
perintahkan adalah jilbab fisik, adapun mengenai hati, itu merupakan kewajiban,
tanpa harus menafikan masalah urgensi jilbab fisik.
[voa-islam.com]
Doa Taubat
Allahumma anta rabbi lailaha illa anta
khalaqtani wa ana ‘abduka a ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu. A’udzu
bika min syarri ma shana’tu abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abu’u laka
bidzanbi fahfirli fainnahu la yaghfirudzdzunubailla anta
Ya Allah Engkaulah Tuhanku tiada Tuhan
melainkan Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu dan aku
terikat pada ikatan dan janji-Mu dan aku tidak berkuasa. Aku mohon perlindungan
–Mu dari kejelekan yang telah kuperbuat, aku mengakui nikmat yang telah Engkau
berikan kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku karena tiada yg
bisa mengampunidosa2 melainkan Engkau.
0 komentar