► Perilaku Manusia ◄
Juli 31, 2012
Perilaku manusia adalah sekumpulan perilaku yang dimiliki
oleh manusia dan
dipengaruhi oleh adat, sikap, emosi, nilai, etika,kekuasaan, persuasi,
dan/atau genetika.
Perilaku seseorang dikelompokkan ke dalam perilaku wajar, perilaku dapat
diterima, perilaku aneh, dan perilaku menyimpang.
Dalam sosiologi, perilaku dianggap sebagai
sesuatu yang tidak ditujukan kepada orang lain dan oleh karenanya merupakan
suatutindakan sosial manusia
yang sangat mendasar.
Perilaku tidak boleh disalahartikan sebagai perilaku sosial,
yang merupakan suatu tindakan dengan tingkat lebih tinggi, karena perilaku
sosial adalah perilaku yang secara khusus ditujukan kepada orang
lain. Penerimaan terhadap perilaku seseorang diukur relatif terhadap norma
sosial dan diatur oleh berbagai kontrol sosial.
Dalam kedokteran perilaku seseorang dan
keluarganya dipelajari untuk mengidentifikasi faktor penyebab, pencetus atau
yang memperberat timbulnya masalah kesehatan. Intervensi terhadap perilaku
seringkali dilakukan dalam rangka penatalaksanaan yangholistik dan komprehensif.
Faktor-faktor
yang memengaruhi perilaku manusia
Kontrol perilaku pribadi – adalah kepercayaan seseorang
mengenai sulit tidaknya melakukan suatu perilaku.
Ruang
lingkup
Benjamin Bloom, seorang psikolog pendidikan,
membedakan adanya tiga bidang perilaku, yakni kognitif, afektif,
dan psikomotor.
Kemudian dalam perkembangannya, domain perilaku yang diklasifikasikan oleh Bloom
dibagi menjadi tiga tingkat:
Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia,
atau hasil tahu seseorang terhadap obyek melalui indera yang dimilikinya.
Sikap (attitude)
merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek
tertentu, yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang
bersangkutan.
Tindakan atau
praktik (practice)
Tindakan ini merujuk pada perilaku yang diekspresikan dalam bentuk
tindakan, yang merupakan bentuk nyata dari pengetahuan dan sikap yang
telah dimiliki.
Selain
itu, Skinner juga memaparkan definisi perilaku sebagai berikut perilaku
merupakan hasil hubungan antara rangsangan (stimulus) dan tanggapan
(respon). Ia membedakan adanya dua bentuk tanggapan,
yakni:
-Respondent response atau reflexive
response, ialah tanggapan yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan
tertentu. Rangsangan yang semacam ini disebut eliciting stimulikarena menimbulkan
tanggapan yang relatif tetap.
-Operant
response atau instrumental response, adalah tanggapan yang timbul dan
berkembangnya sebagai akibat oleh rangsangan tertentu,
yang disebut reinforcing stimuli ataureinforcer. Rangsangan tersebut
dapat memperkuat respons yang telah dilakukan oleh organisme. Oleh sebab itu,
rangsangan yang demikian itu mengikuti atau memperkuat sesuatu perilaku
tertentu yang telah dilakukan.
Perilaku
Sehat
Menurut Becker .
Konsep perilaku sehat ini merupakan pengembangan dari
konsep perilaku yang dikembangkan Bloom. Becker menguraikan perilaku kesehatan
menjadi tiga domain, yakni pengetahuan kesehatan (health
knowledge), sikap terhadap kesehatan (health attitude) dan praktik
kesehatan (health practice). Hal ini berguna untuk mengukur seberapa besar
tingkat perilaku kesehatan individu yang
menjadi unit analisis penelitian.
Becker mengklasifikasikan perilaku kesehatan menjadi tiga dimensi :
1. Pengetahuan Kesehatan Pengetahuan tentang kesehatan mencakup
apa yang diketahui oleh seseorang terhadap cara-cara memelihara kesehatan,
seperti pengetahuan tentangpenyakit menular,
pengetahuan tentang faktor-faktor yang terkait. dan atau memengaruhi kesehatan,
pengetahuan tentang fasilitas pelayanan kesehatan,
dan pengetahuan untuk menghindari kecelakaan.
2. Sikap terhadap kesehatan Sikap terhadap
kesehatan adalah pendapat atau
penilaian seseorang terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharaan
kesehatan, seperti sikapterhadap penyakit menular dan tidak
menular, sikap terhadap faktor-faktor yang terkait dan atau memengaruhi
kesehatan, sikap tentang fasilitas pelayanan kesehatan, dan sikap untuk
menghindari kecelakaan.
3. Praktek kesehatan Praktek kesehatan
untuk hidup sehat adalah semua kegiatan atau
aktivitas orang dalam rangka memelihara kesehatan, seperti tindakan terhadap
penyakit menular dan tidak menular, tindakan terhadap faktor-faktor yang
terkait dan atau memengaruhi kesehatan, tindakan tentang fasilitas pelayanan
kesehatan, dan tindakan untuk menghindari kecelakaan.
Selain
Becker, terdapat pula beberapa definisi lain mengenai perilaku kesehatan.
Menurut Solita, perilaku kesehatan merupakan segala bentuk pengalaman dan interaksi individu
dengan lingkungannya, khususnya yang
menyangkut pengetahuan dan sikap tentang
kesehatan, serta tindakannya yang berhubungan dengan kesehatan. Sedangkan Cals
dan Cobb mengemukakan perilaku kesehatan sebagai: “perilaku untuk mencegah
penyakit pada tahap belum menunjukkan gejala (asymptomatic stage)”.
Menurut
Skinner ,perilaku kesehatan (healthy behavior) diartikan sebagai
respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sehat-sakit, penyakit,
dan faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan seperti lingkungan, makanan, minuman,
dan pelayanan 49kesehatan. Dengan kata lain, perilaku kesehatan adalah semua
aktivitas atau kegiatan seseorang, baik yang dapat
diamati (observable) maupun yang tidak dapat
diamati (unobservable), yang berkaitan dengan pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan. Pemeliharaan kesehatan ini mencakup mencegah atau melindungi diri
dari penyakit dan masalah kesehatan lain, meningkatkan kesehatan, dan mencari
penyembuhan apabila sakit atau terkena masalah kesehatan.
Perilaku
manusia yang di pengaruhi oleh beberapa faktor penting yang di kemukakan oleh
berbagai kalangan psikolog.
0 komentar