Muslimah Yang Dicinta.

Februari 19, 2013


Muslimah merupakan suatu panggilan manis bagi seorang wanita muslim yang taat menjalankan perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala tanpa mempersekutukannya dan rela seluruh kehidupannya hanya untuk dipersembahkan kepada Allah Yang Maha Agung. Karakter muslimah shalihah selalu tampak dalam setiap gerak-gerik dan tindakan di hari-harinya. Alqur’an dan hadist sebagai acuan mulia dalam melaksanakan tata aturan hidup dan tidak ada tawar-menawar dalam kehidupannya kecuali apa yang telah Allah tetapkan kepadanya. Berbeda dengan sebutan wanita pada umumnya, diluar sana masih ada golongan wanita yang mengingkari dan membangkang terhadap apa yang telah diatur oleh Allah bagi wanita. Wanita seperti ini disebut dengan wanita kafiroh, yang dimana Allah tidak akan mencurahkan kasih sayang kepada wanita seperti itu dan tidak akan mencium bau surga kelak diakhirat nanti.
Muslimah shalihah akan selalu menjaga kehormatan dan harga dirinya didepan lelaki yang bukan mahramnya. Mereka juga senantiasa menjaga etika, adab dan moral diri dimana pun berada. Wanita menjadi sebuah ukuran standar dari kebaikan suatu kaum atau negara, dimana jika kaum wanita itu baik dan dapat menjaga kehormatan dirinya, maka akan baik pula kehormatan dan harga diri suatu kaum atau negara tersebut dan begitu juga sebaliknya suatu kaum atau negara akan hancur jika kaum wanitanya tidak dapat menjaga kehormatan dan harga dirinya.
Islam telah memiliki aturan tersendiri untuk mengatasi berbagai macam kehinaan yang ditimbulkan oleh wanita yang tidak bisa menjaga kehormatan dirinya. Kejahatan moral yang dilakukan oleh wanita seperti itu telah mengakibatkan kerusakan dari seluruh segi kehidupan manusia. Islamlah satu-satunya Dien yang menempatkan wanita sebagai makhluk yang mulia. Syariat yang mengatur tentang wanita ini bertujuan untuk mengangkat derajat wanita dan menjaganya dari segala macam kehinaan. Aturan islam terhadap wanita diberikan sesuai dengan fitrah wanita sebagai manusia sehingga tidak menjadikannya sebagai suatu pendikriminasian dan pengikatan (pengekangan) terhadap wanita yang selama ini disuarakan oleh para kaum feminism.
Muslimah shalihah adalah muslimah yang selalu dicintai dan dirahmati Allah yang juga selalu dirindu oleh surgaNya. Mereka yang apabila diperintah oleh Allah mereka akan mengatakan Sami’na Wa Atho’na ( kami dengar dan kami ta’at ), bukan seperti apa yang dilakukan oleh kaum feminism yang selalu sibuk mendebat aturan-aturan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Karakter dan sifat-sifat yang dimiliki muslimah selalu didamba. Mereka tau batasan-batasan aurat mereka, mereka selalu mengenakan pakaian taqwa yang dimana telah diperintahkan oleh Allah dalam Q.S. Al-ahzab:59
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan* seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Dan juga dalam Q.S Annur : 31
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita…” 
Pakaian taqwa adalah pakaian yang dipakai oleh muslimah dengan tujuan membuktikan ketaatannya kepada Allah, bukan sebagai pakaian yang dipakai bertujuan untuk memamerkan kecantikan didepan orang banyak. Pakaian taqwa adalah salah satu identitas wanita shalihah. Hukum menutup aurat dengan sempurna adalah fardhu ‘ain bagi setiap wanita yang telah baligh, bahkan yang belum baligh pun sebaiknya telah dilatih untuk berpakaian menutup aurat. Selain berpakaian taqwa, muslimah juga senantiasa menjaga penampilan dirinya agar tidak berpenampilan layaknya wanita jahiliyyah atau bertabarruj. Tabarruj adalah bila seorang wanita menampakkan perhiasannya dan kecantikannya serta terlihat bagian-bagian yang seharusnya ditutupi, dimana bagian-bagian itu akan memancing syahwat laki-laki.” (Fathul Bayan). Allah murka dengan segala perbuatan dan pelaku tabarruj.
Wanita adalah aurat, apabila ia keluar dari rumahnya maka syaitan bertengger pada wajahnya. (HR Tirmidzi). Menutup aurat bukan hanya menutup secara fisik, namun menutup aurat adalah totalitas diri wanita dalam menjaga kehormatan dan harga dirinya. Wanita shalihah adalah sosok wanita yang seluruh kehidupannya selalu melakukan hal-hal yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mereka yang selalu dicinta oleh Rabbnya dan dirindu oleh surga.

Wallohu a’lam bish showab

You Might Also Like

0 komentar

Facebook

Part Of

Blogger Perempuan indonesian hijab blogger muslimah blogger Female Blogger TPC Surabaya

Pinterest